Bareskrim Polri Selidiki Dugaan Aksi Teror di Kantor Tempo

Bareskrim Polri Selidiki Dugaan Aksi Teror di Kantor Tempo

Bareskrim Polri bersama Polda Metro Jaya telah memulai penyelidikan terkait laporan dugaan aksi teror berupa peletakan kepala babi di Kantor Tempo, Jakarta Selatan. Kasus ini menimbulkan kekhawatiran publik, mengingat Tempo sebagai salah satu media terkemuka di Indonesia. Penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Gedung Tempo pada Minggu (10/3) untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan.

“Polri telah melakukan langkah awal penyelidikan di TKP untuk mengumpulkan informasi dan keterangan yang diperlukan serta mengecek CCTV di Pos Satuan Pengamanan Gedung Tempo,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangan resminya. Ia menjelaskan bahwa penyidik telah mendatangi lokasi kejadian, berkoordinasi dengan pihak terkait, dan mendata saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.

Aksi peletakan kepala babi di Kantor Tempo diduga merupakan bentuk intimidasi terhadap media. Kasus ini pun langsung mendapat perhatian serius dari aparat kepolisian. “Peristiwa ini masih dalam tahap penyelidikan, dan penyidik sedang mengumpulkan bahan keterangan untuk proses lanjutan,” ujar slot 4d. Ia menegaskan bahwa Polri akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh untuk mengungkap motif dan pelaku di balik aksi ini.

Selain memeriksa TKP, penyidik juga mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengidentifikasi pelaku atau kendaraan yang mencurigakan. “Kami akan menganalisis semua bukti yang ada, termasuk rekaman CCTV, untuk memastikan bahwa pelaku dapat segera diidentifikasi,” tambah Trunoyudo. Ia juga meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor ke pihak berwajib.

Kasus ini menimbulkan reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk kalangan jurnalis dan organisasi media. Tempo sendiri telah mengutuk keras aksi intimidasi ini dan meminta aparat kepolisian untuk segera mengungkap pelakunya. “Kami mengecam segala bentuk intimidasi terhadap media. Kebebasan pers adalah hak konstitusional yang harus dilindungi,” ujar perwakilan Tempo dalam keterangan resmi.

Bareskrim Polri juga berkoordinasi dengan pihak pengelola Gedung Tempo untuk memastikan keamanan di sekitar lokasi.

“Kami akan meningkatkan pengamanan di sekitar Kantor Tempo dan memastikan bahwa insiden serupa tidak terulang,” ujar Trunoyudo. Ia menambahkan bahwa Polri akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memberikan perlindungan kepada media dan jurnalis.

Kasus ini juga menjadi perhatian publik, mengingat aksi intimidasi terhadap media dapat mengancam kebebasan pers di Indonesia. Banyak yang berharap agar kasus ini dapat segera diungkap dan pelakunya diadili sesuai hukum. “Kami berharap Polri dapat bekerja cepat dan transparan dalam mengungkap kasus ini,” ujar seorang aktivis kebebasan pers.

Di tengah penyelidikan yang sedang berlangsung, Polri mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. “Kami meminta masyarakat untuk tidak membuat spekulasi yang dapat menimbulkan keresahan. Biarkan proses hukum berjalan,” ujar Trunoyudo. Ia juga menegaskan bahwa Polri akan terus memberikan update terkait perkembangan kasus ini.

Dengan langkah-langkah yang telah diambil, diharapkan kasus ini dapat segera terungkap dan pelaku dapat diadili secara hukum. Polri berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban, termasuk melindungi kebebasan pers sebagai pilar demokrasi. “Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa keadilan ditegakkan,” tutup Trunoyudo.

LALIGA VS Racism: Semakin Kuat di Tahun Keempat, Perangi Diskriminasi di Sepak Bola dan Masyarakat

LALIGA VS Racism: Semakin Kuat di Tahun Keempat, Perangi Diskriminasi di Sepak Bola dan Masyarakat

Kampanye LALIGA VS Racism kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi diskriminasi rasial, terutama di dunia sepak bola. Memasuki tahun keempat, kampanye ini semakin gencar dilakukan, sejalan dengan momentum Hari Internasional Penghapusan Diskriminasi Rasial yang diperingati setiap 21 Maret. Tidak hanya fokus pada lingkungan sepak bola, kampanye ini juga mengajak masyarakat luas untuk turut serta melawan rasisme dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar lapangan hijau.

Almudena Gomez, delegasi LALIGA di Indonesia, menegaskan bahwa LALIGA bersama EA SPORTS memiliki tekad yang kuat untuk memberantas rasisme. “Kami tidak hanya konsisten menjalankan kampanye ini selama empat tahun berturut-turut, tetapi juga memiliki strategi hukum dan keamanan yang intensif untuk mengatasi masalah ini. Di LALIGA, kami tidak mentolerir rasisme dalam bentuk apa pun. Tujuan kami adalah menghapus segala jenis kekerasan, baik di dalam stadion maupun di luar,” ujar rans4d sbobet dalam keterangan resmi yang dirilis pada Jumat lalu.

Kampanye ini tidak hanya sekadar simbolis, melainkan juga diwujudkan melalui berbagai aksi nyata.

LALIGA bekerja sama dengan klub sepak bola dan organisasi anti-rasisme untuk menciptakan lingkungan inklusif. Sistem pengawasan stadion ditingkatkan dengan teknologi canggih untuk mengidentifikasi pelaku rasisme secara efektif

Selain itu, LALIGA juga memberikan edukasi kepada suporter dan masyarakat tentang pentingnya menghargai perbedaan.

Tidak hanya di Spanyol, kampanye ini juga memiliki dampak global, termasuk di Indonesia.

Sebagai negara dengan keragaman tinggi, Indonesia menjadi fokus LALIGA dalam menyebarkan pesan anti-rasisme. LALIGA berharap masyarakat Indonesia menghargai perbedaan dan menolak segala bentuk diskriminasi melalui edukasi positif

Pemain-pemain LALIGA juga turut serta menjadi duta kampanye ini.

Mereka tidak hanya berbicara melalui media, tetapi juga menunjukkan sikap anti-rasisme melalui aksi di lapangan. Banyak dari mereka yang menggunakan platform media sosial untuk menyuarakan pentingnya persatuan dan kesetaraan. Hal ini menjadi bukti bahwa sepak bola bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang nilai-nilai kemanusiaan yang universal.

Kampanye LALIGA VS Racism tahun keempat mendapat dukungan penuh EA SPORTS sebagai mitra resmi LALIGA. Dengan menggabungkan sepak bola dan teknologi, kampanye ini diharapkan dapat menjangkau generasi muda secara luas.

Dengan segala upaya yang telah dilakukan, LALIGA berharap kampanye ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi mampu menciptakan perubahan nyata. Rasisme adalah masalah global yang membutuhkan solusi kolektif, dan melalui sepak bola, LALIGA berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi tersebut.

Ketua DPR: Perluasan OMSP dalam RUU TNI Akan Diatur Melalui Peraturan Pemerintah

Ketua DPR: Perluasan OMSP dalam RUU TNI Akan Diatur Melalui Peraturan Pemerintah

Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyatakan bahwa ketentuan mengenai perluasan tugas pokok Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang tercantum dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, akan diatur lebih rinci melalui Peraturan Pemerintah (PP). Hal ini disampaikan Puan usai memimpin Rapat Paripurna DPR RI yang menyetujui pengesahan RUU TNI menjadi undang-undang, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis lalu.

Puan menegaskan bahwa perluasan OMSP dalam RUU TNI dimaksudkan sebagai langkah antisipatif dan mitigasi terhadap berbagai kemungkinan situasi yang mungkin terjadi di masa depan. “Ketentuan ini nantinya akan diatur lebih detail dalam PP. Tujuannya adalah memastikan operasi militer selain perang dapat dilaksanakan tepat sesuai kebutuhan tanpa memicu kekhawatiran masyarakat.

RUU TNI yang telah disetujui ini menjadi pembahasan penting dalam upaya memperkuat peran TNI dalam menghadapi tantangan keamanan nasional yang semakin kompleks. OMSP sendiri mencakup berbagai tugas non-tempur, seperti penanggulangan bencana alam, penanganan terorisme, dan dukungan dalam situasi darurat lainnya. Dengan perluasan ini, TNI diharapkan dapat lebih fleksibel dalam merespons berbagai situasi yang memerlukan intervensi militer.

Puan juga menekankan bahwa pengaturan lebih lanjut melalui PP bertujuan untuk memastikan bahwa pelaksanaan OMSP tetap berada dalam koridor hukum dan tidak melanggar prinsip-prinsip demokrasi.

“Ini bukan berarti TNI akan mengambil alih tugas sipil. OMSP hanya akan dijalankan dalam situasi tertentu yang memerlukan keterlibatan militer, dan itu pun dengan batasan yang jelas,” jelasnya.

Selain itu, Ketua DPR RI ini menggarisbawahi pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan OMSP. Menurutnya, PP yang akan diterbitkan nanti harus memuat mekanisme pengawasan yang ketat untuk memastikan bahwa TNI tidak menyalahgunakan wewenangnya. “Kita harus memastikan bahwa setiap langkah yang diambil oleh TNI dalam OMSP benar-benar untuk kepentingan rakyat dan negara,” tegas rans4d.

Pengesahan RUU TNI ini juga mendapat respons dari berbagai kalangan, termasuk pakar hukum dan aktivis HAM. Sebagian pihak menyambut baik perluasan OMSP sebagai langkah strategis untuk memperkuat pertahanan nasional. Namun, ada juga yang mengkhawatirkan potensi penyalahgunaan wewenang jika pengaturannya tidak jelas. Oleh karena itu, Puan menegaskan bahwa DPR akan terus memantau proses penyusunan PP untuk memastikan bahwa semua kepentingan masyarakat terlindungi.

Disahkannya RUU TNI dan rencana penerbitan PP OMSP bertujuan meningkatkan kesiapan TNI dalam menghadapi tantangan keamanan. Pengesahan RUU TNI harus diikuti pengawasan ketat agar implementasi sesuai prinsip negara hukum dan demokrasi.

Penerbitan PP terkait OMSP memungkinkan TNI lebih efektif dalam penanganan bencana dan ancaman keamanan nasional. Meningkatkan kesiapan TNI melalui OMSP penting, namun tetap perlu pengawasan transparan agar tidak terjadi penyimpangan.

Diharapkan implementasi PP OMSP memperkuat peran TNI tanpa melanggar batas kewenangan dalam sistem demokrasi negara.

Ruben Amorim Khawatir Jeda Internasional Ganggu Momentum Hojlund dan Manchester United

Ruben Amorim Khawatir Jeda Internasional Ganggu Momentum Hojlund dan Manchester United

Kepala Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengungkapkan kekecewaannya atas jeda internasional yang datang di saat yang kurang tepat. Pasalnya, timnya sedang dalam performa yang membaik, terutama dengan kebangkitan Rasmus Hojlund yang baru saja mengakhiri puasa golnya. Dalam kemenangan 3-0 atas Leicester City, Hojlund mencetak gol penting yang menandai kembalinya kepercayaan dirinya di depan gawang.

Pertandingan tersebut tidak hanya menampilkan aksi gemilang Hojlund, tetapi juga kontribusi penting dari Alejandro Garnacho dan Bruno Fernandes yang turut mencetak gol. Namun, di balik kemenangan ini, ada kabar kurang menyenangkan ketika Ayden Heaven harus diganti karena cedera. Meski begitu, sorotan utama tetap tertuju pada Hojlund, yang akhirnya berhasil mencetak gol setelah tiga bulan mengalami kesulitan.

Ruben Amorim menegaskan bahwa jeda internasional ini datang di saat yang tidak ideal. “Kami sedang dalam momentum yang baik, terutama dengan performa Hojlund yang mulai membaik. Sayangnya, kami harus berhenti sejenak karena pertandingan tim nasional,” ujar rans4d. Ia menambahkan bahwa gol Hojlund adalah hasil kerja keras dan kontrol bola yang sulit dengan kaki kanannya, menunjukkan bahwa pemain muda itu mulai menemukan ritmenya kembali.

Meski demikian, Amorim optimistis bahwa Hojlund akan kembali dengan kepercayaan diri yang lebih tinggi setelah jeda internasional.

“Ini baru satu kemenangan tandang, dan kami harus melanjutkan performa ini setelah jeda. Hojlund telah menunjukkan kemampuannya, dan saya yakin dia akan membawa energi positif itu ke pertandingan-pertandingan selanjutnya,” tambahnya.

Jeda internasional seringkali menjadi tantangan bagi klub-klub besar seperti Manchester United. Selain mengganggu ritme tim, jeda ini juga berisiko menyebabkan cedera pada pemain yang bertugas membela tim nasional. Amorim berharap semua pemainnya, termasuk Hojlund, dapat kembali dalam kondisi prima dan siap melanjutkan perjuangan di kompetisi domestik.

Kemenangan atas Leicester City menjadi bukti bahwa Manchester United mulai menemukan bentuk terbaiknya. Namun, tantangan terbesar adalah mempertahankan konsistensi, terutama setelah jeda internasional. Amorim menekankan pentingnya fokus dan kerja keras untuk memastikan bahwa momentum positif ini tidak terbuang sia-sia.

Dengan kembalinya Hojlund ke jalur gol, Manchester United memiliki harapan besar untuk meraih hasil yang lebih baik di sisa musim ini. Namun, semua itu tergantung pada bagaimana tim ini mampu mengatasi gangguan jeda internasional dan tetap menjaga performa mereka di tengah jadwal yang padat. Amorim dan para pemain tentu berharap bahwa jeda ini tidak akan mengganggu ritme mereka, melainkan menjadi kesempatan untuk memulihkan diri dan kembali lebih kuat.

Indonesia dan Australia Kembangkan Strategi Rehabilitasi Keluarga Terkait FTF

Indonesia dan Australia Kembangkan Strategi Rehabilitasi Keluarga Terkait FTF

Indonesia, melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), bersama pemerintah Australia berkomitmen untuk memperkuat kemitraan dalam mengembangkan strategi rehabilitasi dan reintegrasi yang efektif bagi pejuang teroris asing (Foreign Terrorist Fighters/FTF) dan keluarganya. Komitmen ini ditegaskan dalam kegiatan ASEAN-Australia Counter-Terrorism Workshop on Good Practice Approaches for the Rehabilitation and Reintegration of FTF and Their Families yang digelar pada Jumat (7/3/2025). Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT, Andhika Chrisnayudhanto, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya pencegahan ekstremisme berbasis kekerasan dan terorisme.

“Kami berharap strategi rehabilitasi serta reintegrasi efektif bagi FTF dan keluarganya dikembangkan serta diterapkan secara global,” ujar Andhika.

“Ia menambahkan bahwa praktik baik dari kerja sama ini diharapkan diterapkan di Asia Tenggara serta negara lain menghadapi tantangan serupa.”

Fenomena FTF dan keterlibatan keluarga mereka dalam jaringan terorisme telah menjadi tantangan global, termasuk bagi Indonesia. Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komisaris Jenderal Polisi Wahyu Widada, selaku Ketua Senior Officials Meeting on Transnational Crime (SOMTC) Indonesia, menegaskan bahwa masalah ini memerlukan pendekatan kolaboratif dan komprehensif. “FTF dan keluarganya adalah tantangan yang kompleks, baik secara global maupun regional. Kita perlu bekerja sama untuk menemukan solusi yang efektif,” kata Wahyu.

Workshop itu menjadi wadah bagi pemangku kepentingan ASEAN dan Australia berbagi pengalaman serta praktik terbaik menangani FTF beserta keluarganya. Andhika menjelaskan bahwa program rehabilitasi dan reintegrasi yang efektif harus mencakup pendekatan holistik, termasuk aspek psikologis, sosial, dan ekonomi. “Kita tidak hanya fokus pada individu yang terlibat, tetapi juga pada keluarga mereka. Reintegrasi yang berhasil membutuhkan dukungan dari lingkungan sosial dan ekonomi,” ujarnya.

Selain itu, Andhika menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung proses rehabilitasi dan reintegrasi.

“Masyarakat harus dilibatkan sebagai mitra strategis. Tanpa dukungan mereka, upaya kita tidak akan maksimal,” tambahnya. Ia juga menyoroti perlunya peningkatan kapasitas aparat penegak hukum dan lembaga terkait dalam menangani kasus-kasus FTF.

Di sisi lain, pemerintah Australia menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya Indonesia dan negara-negara ASEAN dalam menangani FTF. Perwakilan Australia dalam workshop tersebut menyatakan bahwa kerja sama regional ini sangat penting untuk memastikan keamanan dan stabilitas di kawasan. “Kami siap mendukung program-program rehabilitasi dan reintegrasi yang inovatif dan efektif,” ujar perwakilan Australia.

Kabareskrim Polri, Wahyu Widada, juga mengingatkan bahwa penanganan FTF dan keluarganya harus dilakukan dengan pendekatan yang manusiawi dan berkeadilan. “Kita harus memastikan bahwa proses hukum berjalan adil, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin kembali ke jalan yang benar,” tegas rans4d.

Dengan langkah-langkah ini, Indonesia dan Australia berharap dapat menciptakan model rehabilitasi dan reintegrasi yang dapat diadopsi oleh negara-negara lain. “Kami yakin, dengan kerja sama yang kuat, kita bisa menghadapi tantangan terorisme secara lebih efektif,” pungkas Andhika.

Melalui workshop ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih kuat antara negara-negara ASEAN dan Australia dalam memerangi terorisme dan mendukung perdamaian global. Upaya ini juga diharapkan dapat mengurangi risiko radikalisasi dan memutus mata rantai terorisme di kawasan.

Teja Paku Alam Siap Bawa Kemenangan untuk Persib di Tanah Kelahirannya

Teja Paku Alam Siap Bawa Kemenangan untuk Persib di Tanah Kelahirannya

Penjaga gawang Persib Bandung, Teja Paku Alam, menyambut pertandingan melawan Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Padang, dengan tekad bulat untuk membawa pulang tiga poin. Bagi Teja, pertandingan ini bukan hanya sekadar laga biasa, melainkan juga momen spesial karena ia akan bermain di tanah kelahirannya, Sumatera Barat. Pertandingan yang digelar pada Senin (10/3) pukul 21.00 WIB ini menjadi kesempatan bagi Teja untuk menunjukkan dedikasinya kepada Persib sekaligus bertemu dengan keluarga besarnya.

“Pastinya senang bisa main di Padang. Selain bermain, saya juga bisa bertemu dengan keluarga. Tapi, meski ini seperti pulang kampung, target utama saya tetap sama: membawa tiga poin untuk Persib,” ujar Teja, seperti dikutip dari laman resmi Persib Bandung, Minggu. Tekadnya ini menunjukkan profesionalisme tinggi, di mana ia tidak ingin terlena dengan euforia bermain di depan keluarga dan kerabat, melainkan fokus pada kemenangan tim.

Teja juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah pulih sepenuhnya dari cedera yang sempat membuatnya absen dalam beberapa pertandingan, termasuk saat Persib melawat ke Surabaya. “Alhamdulillah, kondisi saya sudah membaik dan siap bermain. Saya sudah melakukan pemulihan dengan baik dan siap memberikan yang terbaik untuk tim,” tambahnya. Kepulihannya ini menjadi kabar baik bagi Persib, yang membutuhkan performa solid dari kiper andalannya dalam menghadapi Semen Padang.

Pertandingan melawan Semen Padang ini diprediksi akan berlangsung sengit. Semen Padang, yang bermain di kandang sendiri, pasti akan memberikan perlawanan keras untuk meraih poin penuh. Namun, Persib datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menunjukkan performa konsisten di beberapa pertandingan terakhir. Teja dan rekan-rekannya menyadari bahwa kemenangan di Padang akan menjadi modal penting untuk memperkuat posisi mereka di klasemen.

Selain faktor teknis, pertandingan ini juga memiliki nuansa emosional bagi Teja.

Sebagai putra asli Sumatera Barat, ia tentu ingin memberikan yang terbaik di depan para pendukung lokal. Namun, ia menegaskan bahwa loyalitasnya sepenuhnya berada di pihak Persib. “Saya lahir dan besar di Padang, tapi sekarang saya membela Persib. Saya akan berusaha maksimal untuk membantu tim meraih kemenangan,” tegas slot dana.

Persib sendiri sedang dalam misi untuk mempertahankan momentum positif mereka di kompetisi. Dengan dukungan penuh dari pelatih dan manajemen, tim berjuluk Maung Bandung ini berharap bisa meraih hasil maksimal di Padang. Kehadiran Teja yang sudah pulih dari cedera juga menjadi tambahan energi bagi tim, terutama dalam menjaga pertahanan dari serangan Semen Padang.

Bagi Teja, pertandingan ini bukan hanya tentang tiga poin, tetapi juga tentang kebanggaan pribadi. Bermain di tanah kelahirannya adalah momen yang jarang terjadi, dan ia ingin memanfaatkannya dengan baik. “Ini kesempatan langka bagi saya. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Persib dan juga untuk keluarga saya yang akan menonton langsung di stadion,” ujarnya.

Dengan semangat dan tekad yang tinggi, Teja Paku Alam siap menjadi benteng terakhir Persib dalam menghadapi Semen Padang. Fans Persib pun berharap, pertandingan ini akan berakhir dengan kemenangan yang membawa tim semakin dekat dengan puncak klasemen. Semoga performa Teja dan rekan-rekannya bisa memenuhi harapan jutaan pendukung Maung Bandung di seluruh Indonesia.

Wapres Gibran Prioritaskan Rehabilitasi Infrastruktur dan Relokasi Warga Pascabanjir Sukabumi

Wapres Gibran Prioritaskan Rehabilitasi Infrastruktur dan Relokasi Warga Pascabanjir Sukabumi

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menekankan pentingnya rehabilitasi prasarana dan relokasi warga terdampak sebagai prioritas utama dalam penanganan pascabanjir di Sukabumi. Hal ini disampaikan Gibran saat melakukan peninjauan langsung ke lokasi bencana banjir bandang yang melanda wilayah tersebut. Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (8/3/2025), Wapres menyatakan bahwa pemulihan infrastruktur dan penanganan warga terdampak harus dilakukan secara cepat dan terkoordinasi.

Banjir bandang yang terjadi di Sukabumi pada Kamis (6/3) lalu disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sepanjang hari. Kondisi ini diperparah oleh tersendatnya saluran air, yang mengakibatkan banjir meluas dan memicu longsor di Kampung Cikujang. Selain menimbulkan kerusakan infrastruktur, bencana ini juga mengakibatkan korban jiwa, termasuk seorang warga yang meninggal dunia akibat terseret arus banjir di Jembatan Cidadap, Kecamatan Simpenan.

Dalam kunjungannya, Gibran secara khusus meninjau Jembatan Cidadap di Jalan Pelabuhan Ratu No.16, yang amblas akibat banjir. Ia menyampaikan duka mendalam atas korban jiwa yang jatuh dan meminta agar proses evakuasi serta pemulihan segera dilakukan. “Kita harus memastikan bahwa infrastruktur yang rusak segera diperbaiki dan warga yang terdampak mendapatkan bantuan yang dibutuhkan,” ujar Gibran.

Wapres juga meminta agar pemerintah daerah dan instansi terkait bekerja sama dalam melakukan relokasi warga yang tinggal di daerah rawan bencana. “Relokasi warga harus menjadi prioritas, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah yang berisiko tinggi terkena banjir atau longsor. Kita tidak ingin kejadian serupa terulang di masa depan,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa relokasi ini harus disertai dengan penyediaan hunian yang layak dan fasilitas pendukung yang memadai.

Selain itu, Gibran menekankan pentingnya perbaikan sistem drainase dan saluran air untuk mencegah terjadinya banjir di masa mendatang.

“Kita harus mengevaluasi dan memperbaiki saluran air yang ada. Banjir ini terjadi bukan hanya karena hujan deras, tetapi juga karena saluran air yang tidak berfungsi optimal,” jelasnya. Ia meminta agar langkah-langkah pencegahan bencana, seperti normalisasi sungai dan pembuatan tanggul, segera dilakukan.

Dalam peninjauannya, Wapres juga bertemu dengan warga terdampak dan menyerahkan bantuan langsung berupa sembako, obat-obatan, serta perlengkapan darurat. Ia memastikan bahwa pemerintah pusat akan terus mendukung pemerintah daerah dalam proses pemulihan pascabanjir. “Kami akan mengalokasikan anggaran dan sumber daya yang diperlukan untuk memastikan pemulihan berjalan lancar,” ujar mnc toto.

Gibran juga mengapresiasi upaya relawan dan tim penanggulangan bencana yang telah bekerja keras membantu warga terdampak. “Saya melihat semangat gotong royong yang luar biasa dari semua pihak. Ini adalah bukti bahwa kita bisa menghadapi bencana bersama-sama,” katanya.

Dengan langkah-langkah yang telah diambil, Wapres berharap pemulihan pascabanjir di Sukabumi dapat berjalan cepat dan efektif. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus memantau perkembangan penanganan bencana ini hingga semua warga terdampak kembali hidup normal. “Kami tidak akan tinggal diam. Keamanan dan kesejahteraan warga adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkas Gibran.

Paulo Fonseca Tegaskan Tidak Ada Niat Konfrontasi dengan Wasit

Paulo Fonseca Tegaskan Tidak Ada Niat Konfrontasi dengan Wasit

Pelatih Lyon, Paulo Fonseca, akhirnya angkat bicara mengenai skorsing sembilan bulan yang diterimanya akibat insiden konfrontasi dengan wasit Ligue 1, Benoit Millot. Pelatih asal Portugal itu menegaskan bahwa dirinya tidak pernah berniat untuk terlibat dalam tindakan agresif terhadap sang wasit. Fonseca merasa hukuman yang diberikan kepadanya tidak adil dan berusaha menjelaskan situasi sebenarnya.

“Saya merasa hukuman yang dijatuhkan kemarin tidak adil. Saya ingin menjelaskan bahwa saya tidak pernah menyentuh wasit dan tidak pernah berniat untuk bersikap agresif terhadapnya,” ujar Fonseca dalam wawancara dengan Canal+ pada Jumat lalu. Ia menambahkan bahwa dukungan dari klub dan timnya sangat penting baginya, terutama dalam menghadapi laga-laga penting yang akan datang.

Insiden yang melibatkan Fonseca terjadi pada pertandingan melawan Brest pada 2 Maret lalu. Saat itu, Lyon berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1. Namun, Fonseca kehilangan kesabaran karena merasa beberapa keputusan wasit Millot merugikan timnya. Emosinya memuncak hingga kapten tim, Corentin Tolisso, harus turun tangan dan menariknya keluar dari situasi tersebut.

Fonseca menjelaskan bahwa reaksinya saat itu murni karena kepeduliannya terhadap tim dan hasil pertandingan. “Saya hanya ingin memastikan bahwa tim saya mendapatkan perlakuan yang adil. Saya tidak bermaksud untuk menciptakan konflik atau menunjukkan sikap tidak hormat kepada wasit,” jelasnya. Ia juga menekankan bahwa sebagai pelatih, tanggung jawabnya adalah melindungi kepentingan tim dan memastikan bahwa segala sesuatu berjalan sesuai aturan.

Meskipun demikian, Fonseca mengakui bahwa insiden tersebut telah menjadi pelajaran berharga baginya.

“Saya menyadari bahwa sebagai pelatih, saya harus bisa mengendalikan emosi saya dengan lebih baik. Ini adalah pelajaran penting bagi saya, dan saya berjanji akan lebih berhati-hati di masa depan,” ujarnya.

Dukungan dari manajemen Lyon dan para pemain juga menjadi kekuatan bagi Fonseca dalam menghadapi situasi ini. “Saya sangat berterima kasih kepada klub dan tim yang luar biasa ini. Mereka telah memberikan dukungan penuh, dan itu membuat saya merasa lebih tenang,” kata mnctoto. Ia menambahkan bahwa fokus utama saat ini adalah mempersiapkan tim untuk laga-laga penting yang akan datang, termasuk pertandingan melawan Marseille akhir pekan ini.

Fonseca juga berharap bahwa insiden ini tidak akan mengganggu konsentrasi tim. “Kami harus tetap tenang dan fokus pada tujuan kami. Ini adalah momen penting bagi tim, dan saya yakin kami bisa melewatinya dengan baik,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa Lyon memiliki potensi besar untuk meraih hasil positif di sisa musim ini, asalkan semua pihak tetap bersatu dan bekerja sama.

Dengan penjelasan yang diberikan, Fonseca berharap bahwa publik dan pihak berwenang bisa memahami situasi sebenarnya. Ia juga berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan. “Saya hanya ingin melindungi tim saya dan memastikan bahwa kami bermain dengan adil. Saya tidak pernah bermaksud untuk menciptakan masalah,” pungkasnya.

Mendagri Minta Daerah Perbaiki Infrastruktur Jelang Arus Mudik Lebaran 2025

Mendagri Minta Daerah Perbaiki Infrastruktur Jelang Arus Mudik Lebaran 2025

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (pemda) segera memperbaiki berbagai infrastruktur untuk menyambut arus mudik Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Permintaan ini disampaikan melalui surat edaran dan pertemuan virtual dengan jajaran pemda. Tito menekankan bahwa perbaikan infrastruktur, seperti jalan, dermaga, pelabuhan, dan tempat peristirahatan, harus segera dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik.

“Karena kalau terjadi kerusakan jalan provinsi dan kabupaten, itu akan berimbas pada lalu lintas secara nasional,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (6/3). Ia menjelaskan bahwa kerusakan infrastruktur di tingkat daerah dapat menyebabkan kemacetan dan gangguan transportasi yang berdampak pada arus mudik secara keseluruhan. Oleh karena itu, pemda diminta untuk segera mengevaluasi dan memperbaiki infrastruktur yang menjadi tanggung jawab mereka.

Tito juga menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur memerlukan waktu, sehingga pemda harus segera memulai prosesnya. “Proses perbaikan tidak bisa instan. Pemda harus segera bergerak agar semua infrastruktur siap sebelum arus mudik dimulai,” ujarnya. Selain itu, ia meminta pemda untuk memastikan bahwa moda transportasi, seperti kapal dan bus, mematuhi aturan yang berlaku, termasuk larangan mengangkut muatan berlebih.

“Kemudian siapkan pelampung sesuai standar operasional prosedur masing-masing,” tambah Tito. Ia menekankan pentingnya keselamatan dalam transportasi, terutama untuk moda transportasi laut yang sering digunakan selama arus mudik. Pemda juga diminta untuk memastikan bahwa semua sarana dan prasarana transportasi telah memenuhi standar keselamatan.

Selain perbaikan infrastruktur, Tito juga meminta pemda untuk menyiapkan posko-posko pengamanan dan pelayanan mudik di sepanjang jalur mudik.

Posko-posko ini diharapkan dapat memberikan bantuan dan informasi kepada pemudik, serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan selama perjalanan. “Posko mudik harus siap siaga 24 jam untuk membantu pemudik yang membutuhkan,” ujar situs4d.

Mendagri juga mengingatkan pemda untuk berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti kepolisian, dinas perhubungan, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dalam menyiapkan langkah-langkah antisipasi. “Koordinasi yang baik antarinstansi sangat penting untuk memastikan kelancaran arus mudik,” tegas Tito. Ia menambahkan bahwa pemda harus memastikan semua pihak siap menghadapi peningkatan volume kendaraan dan penumpang selama musim mudik.

Permintaan Mendagri ini disambut positif oleh sejumlah pemerintah daerah. Bupati dan gubernur di berbagai wilayah telah mulai melakukan evaluasi dan perbaikan infrastruktur di daerahnya. “Kami telah memulai perbaikan jalan dan menyiapkan posko mudik. Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan pemudik bisa pulang dengan aman dan nyaman,” ujar seorang bupati di Jawa Tengah.

Masyarakat pun menyambut baik langkah proaktif pemerintah dalam menyiapkan arus mudik. Banyak yang berharap bahwa perbaikan infrastruktur dan peningkatan pelayanan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan kemacetan selama perjalanan mudik. “Kami berharap tahun ini arus mudik bisa lebih lancar dan aman,” ujar seorang warga yang berencana mudik ke Jawa Timur.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman. Tito menegaskan bahwa keselamatan dan kenyamanan pemudik adalah prioritas utama. “Kami akan terus memantau persiapan ini dan memastikan bahwa semua langkah antisipasi telah dilakukan dengan baik,” tutup Tito.

Pertandingan Persija vs PSIS Dipindahkan ke Indomilk Arena, Tangerang

Pertandingan Persija vs PSIS Dipindahkan ke Indomilk Arena, Tangerang

Pertandingan pekan ke-25 BRI Liga 1 Indonesia antara Persija Jakarta dan PSIS Semarang resmi dipindahkan ke Stadion Indomilk Arena, Tangerang. Laga yang semula dijadwalkan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Selasa (4/3) pukul 20.30 WIB, kini akan berlangsung pada Rabu (5/3) pukul 20.30 WIB. Keputusan ini diambil setelah Stadion Patriot terkena dampak banjir yang melanda wilayah Bekasi.

“Laga pekan ke-25 Liga 1 2024/2025 antara Persija vs PSIS dipastikan beralih ke Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (5/3/2025), pukul 20.30 WIB,” tulis Persija dalam keterangan resmi yang dikutip pada Selasa (4/3). Perubahan lokasi dan jadwal ini telah disetujui oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) melalui surat resmi yang merujuk pada Pasal 12 ayat (1) dan (2) Regulasi Liga 1 2024/2025, serta hasil rapat darurat yang digelar pada Selasa.

Banjir yang melanda Bekasi menjadi alasan utama pemindahan lokasi pertandingan. Stadion Patriot Candrabhaga, yang semula menjadi tuan rumah, tidak memungkinkan untuk digunakan karena kondisi lapangan yang tidak layak akibat genangan air. “Kami memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan pemain, ofisial, serta penonton. Oleh karena itu, keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor,” jelas perwakilan LIB.

Persija Jakarta, sebagai tim tuan rumah, menyatakan kesiapannya untuk tetap tampil maksimal meski harus bermain di lokasi netral.

“Kami telah mempersiapkan diri dengan baik, dan perubahan lokasi tidak akan mengganggu fokus tim. Kami siap memberikan yang terbaik untuk meraih tiga poin,” ujar pelatih Persija dalam keterangan resmi.

Di sisi lain, PSIS Semarang juga menyambut baik keputusan ini. Meski harus menyesuaikan jadwal dan lokasi, tim asal Semarang tetap optimistis bisa meraih hasil positif. “Kami menghormati keputusan LIB dan siap bertanding di mana pun. Fokus kami adalah meraih kemenangan,” ujar pelatih mnctoto.

Pertandingan ini menjadi penting bagi kedua tim dalam perjalanan mereka di BRI Liga 1 musim ini. Persija saat ini sedang berusaha mempertahankan posisi mereka di papan atas klasemen, sementara PSIS berjuang untuk meraih poin demi menghindari zona degradasi. Kedua tim diharapkan tampil dengan strategi terbaik untuk memenangkan pertandingan.

Stadion Indomilk Arena, Tangerang, dipilih sebagai lokasi pengganti karena fasilitasnya yang memadai dan aksesibilitas yang baik. Stadion ini telah beberapa kali menjadi tuan rumah pertandingan-pertandingan penting, termasuk laga-laga Liga 1. “Kami yakin Stadion Indomilk Arena dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pemain dan penonton,” ujar perwakilan LIB.

Meski pertandingan dipindahkan, antusiasme suporter kedua tim tetap tinggi. Suporter Persija, yang dikenal sebagai The Jakmania, dan suporter PSIS, Panser Biru, diharapkan dapat memenuhi tribun stadion untuk mendukung tim kesayangan mereka. “Kami berharap suporter tetap memberikan dukungan penuh meski lokasi pertandingan berubah,” ujar perwakilan Persija.

Dengan persiapan matang dan semangat juang yang tinggi, kedua tim siap memberikan pertunjukan terbaik di Stadion Indomilk Arena. Pertandingan ini diharapkan dapat berlangsung dengan lancar dan menghasilkan permainan yang menarik bagi para penonton. “Kami berharap ini akan menjadi pertandingan yang seru dan penuh gairah,” tutup perwakilan PSIS.

Keputusan pemindahan lokasi dan jadwal ini menunjukkan fleksibilitas dan profesionalisme PT LIB dalam mengelola kompetisi. Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, diharapkan pertandingan Persija vs PSIS dapat berjalan sukses dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.