berita sport

Sejarah kembali menanti Maverick Vinales pada MotoGP 2025. Dia berkesempatan menjadi pembalap pertama yang memenangkan balapan menggunakan empat pabrikan berbeda. Dengan prestasi yang mengesankan sepanjang kariernya, Vinales telah menunjukkan keunggulannya di lintasan balap.

Maverick Vinales Membuat Sejarah Baru di MotoGP 2025 dengan Empat Pabrikan, menjadi headline yang menggema di dunia balap motor. Dari Yamaha, Suzuki, Ducati, hingga KTM, Vinales telah membuktikan dirinya sebagai pembalap serba bisa yang mampu mengendarai berbagai jenis motor dengan kemampuan yang luar biasa.

Ketika bersiap untuk menghadapi musim balap tahun depan, Vinales siap untuk memberikan yang terbaik dan mengejar gelar juara dunia. Dengan dukungan tim yang solid dan dedikasi yang tinggi, tidak ada yang tidak mungkin bagi pembalap asal Spanyol ini.

Maverick Vinales masih menanti kembali ke Sejarah di MotoGP 2025. Dia kesempatan pertama seorang pembalap memenangkan sebuah balapan pada satu mulut empat pabrikan.

Vinales sudah menulis sejarah bagi musim lalu. Dengan mencatat sebagai pemablap asal Spanyol ini menjadi rider era MotoGP membuat podium tertinggi dengan tiga motor pada verifikasi Amerika Serikat yang berhasil dia ujungkan.

Memulai lomba dari pole position, Vinales yang menunggangi Aprilia sebenarnya mencatat start buruk pada awal. Performa mengecewakan di beberapa tikungan membuka membuatnya melorot ke urutan sembilan di putaran pertama. Namun setelahnya Vinales melakukan comeback fantastis demi memenangkan balapan ke-10 sepanjang kariernya di MotoGP.

Vinales putuskan Lewat torehan ini mematsuk Jack Miller dan Alex Rins juga berlaga di pabrikan yang berlainan tiga kali

Perjalanan Vinales menjadi pemegang rekor dimulai pada 2016 ketika memenangkan seri pertama bersama Suzuki di Inggris. Hengkang ke Yamaha setahun kemudian, dia lalu makin berkibar dengan merebut tiga gelar pada kampanye debut.

Tiga Garpu Tala merupakan milik Vinales secara total dalam delapan lomba. Kemenangan kemudian datang berikutan perceraian menyakitkan dengan Yamaha tahun 2021, kemampuan beradaptasi membantunya berjaya di Aprilila.

Berbekal sejarah itu, Vinales kini berpeluang mempertajam rekor usai menerima KTM untuk memperkuat Tech3. Dia akan menjadi rekan setim Enea Bastianini serta bahu-membahu bersama Brad Binder dan Pedro Acosta.

Vinales sudah membuktikan, jika dalam performa terbaik, bisa mengalahkan siapa saja. Dia berharap itu akan seringalami, karena rapor RC16 tahun lalu.

Dengan pencapaian baru yang akan diukirnya, Maverick Vinales semakin menegaskan dirinya sebagai salah satu pembalap terbaik di ajang MotoGP. Semua mata akan tertuju padanya saat dia memacu motornya menuju garis finish, siap menyambut kemenangan dan sejarah baru yang akan ia ciptakan.