MotoGP 2025 Archives

Pembalap muda asal Spanyol, Alex Marquez, tak sabar untuk menjalani musim ketiga bersama tim Gresini Racing di ajang MotoGP 2025. Setelah dua musim sebelumnya yang penuh dengan tantangan dan pengalaman berharga, Marquez merasa siap untuk bersaing dalam kompetisi yang semakin sengit.

Dengan bergabungnya Marquez bersama tim terbaiknya, ia yakin dapat memberikan penampilan terbaiknya di atas lintasan. Tantangan baru yang dihadapi Marquez di MotoGP 2025 akan menjadi ujian sejati baginya untuk membuktikan kemampuannya sebagai pembalap profesional.

Marquez telah menunjukkan potensi besar sejak awal karirnya dan kini saatnya bagi dia untuk menunjukkan kemajuan yang telah ia capai selama beberapa tahun terakhir. Dukungan dari tim Gresini Racing juga akan menjadi modal penting bagi Marquez dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di MotoGP.

Dengan semangat juang yang tinggi dan tekad yang kuat, Marquez siap untuk menghadapi segala rintangan dan tantangan yang ada di depannya. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan dedikasi yang tinggi, ia dapat meraih hasil gemilang di musim ini.

Marquez mengungkapkan, masa dingin yang panjang membuatnya antusias kembali beraksi setelah musim ketiga bersama tim ini.

Sirkuit Imola, Italia, menjadi tempat pertemuan Gresini Racing dengan pembalap utama Marquez dan Fermin Aldegeuer untuk musim 2025.

Mereka akan mengendarai Ducati desmosedici gp24 yang lebih segar dari muscle tahun silam.

Ciri khas liveri ini diwarnai warna biru pastel yang kini dihubungkan dengan warna crome sehingga mempercantik visi yang tampil lebih mencolok dengan liveri beberapa musim sebelumnya.

“Warna-warna barunya luar biasa, dan saya harap semua orang menyukainya. Kami ingin warna-warna ini memberikan hasil yang luar biasa,” kata Marquez.

Marquez menyatakan telah melakukan beberapa persiapan untuk musim 2025, baik jasmani dan ruhannya untuk memberikan semangat terbaik kepada Gresini.

Pembalap 28 tahun tersebut berkomitmen mempersiapkan fisik dan mental sebaik mungkin selama 2025.

MotoGP 2025 akan menjadi panggung baru bagi Marquez untuk menorehkan namanya dalam sejarah balap motor dunia. Semoga Marquez dapat mencapai kesuksesan yang diimpikannya dan menjadi salah satu pembalap terbaik di dunia.

Sejarah kembali menanti Maverick Vinales pada MotoGP 2025. Dia berkesempatan menjadi pembalap pertama yang memenangkan balapan menggunakan empat pabrikan berbeda. Dengan prestasi yang mengesankan sepanjang kariernya, Vinales telah menunjukkan keunggulannya di lintasan balap.

Maverick Vinales Membuat Sejarah Baru di MotoGP 2025 dengan Empat Pabrikan, menjadi headline yang menggema di dunia balap motor. Dari Yamaha, Suzuki, Ducati, hingga KTM, Vinales telah membuktikan dirinya sebagai pembalap serba bisa yang mampu mengendarai berbagai jenis motor dengan kemampuan yang luar biasa.

Ketika bersiap untuk menghadapi musim balap tahun depan, Vinales siap untuk memberikan yang terbaik dan mengejar gelar juara dunia. Dengan dukungan tim yang solid dan dedikasi yang tinggi, tidak ada yang tidak mungkin bagi pembalap asal Spanyol ini.

Maverick Vinales masih menanti kembali ke Sejarah di MotoGP 2025. Dia kesempatan pertama seorang pembalap memenangkan sebuah balapan pada satu mulut empat pabrikan.

Vinales sudah menulis sejarah bagi musim lalu. Dengan mencatat sebagai pemablap asal Spanyol ini menjadi rider era MotoGP membuat podium tertinggi dengan tiga motor pada verifikasi Amerika Serikat yang berhasil dia ujungkan.

Memulai lomba dari pole position, Vinales yang menunggangi Aprilia sebenarnya mencatat start buruk pada awal. Performa mengecewakan di beberapa tikungan membuka membuatnya melorot ke urutan sembilan di putaran pertama. Namun setelahnya Vinales melakukan comeback fantastis demi memenangkan balapan ke-10 sepanjang kariernya di MotoGP.

Vinales putuskan Lewat torehan ini mematsuk Jack Miller dan Alex Rins juga berlaga di pabrikan yang berlainan tiga kali

Perjalanan Vinales menjadi pemegang rekor dimulai pada 2016 ketika memenangkan seri pertama bersama Suzuki di Inggris. Hengkang ke Yamaha setahun kemudian, dia lalu makin berkibar dengan merebut tiga gelar pada kampanye debut.

Tiga Garpu Tala merupakan milik Vinales secara total dalam delapan lomba. Kemenangan kemudian datang berikutan perceraian menyakitkan dengan Yamaha tahun 2021, kemampuan beradaptasi membantunya berjaya di Aprilila.

Berbekal sejarah itu, Vinales kini berpeluang mempertajam rekor usai menerima KTM untuk memperkuat Tech3. Dia akan menjadi rekan setim Enea Bastianini serta bahu-membahu bersama Brad Binder dan Pedro Acosta.

Vinales sudah membuktikan, jika dalam performa terbaik, bisa mengalahkan siapa saja. Dia berharap itu akan seringalami, karena rapor RC16 tahun lalu.

Dengan pencapaian baru yang akan diukirnya, Maverick Vinales semakin menegaskan dirinya sebagai salah satu pembalap terbaik di ajang MotoGP. Semua mata akan tertuju padanya saat dia memacu motornya menuju garis finish, siap menyambut kemenangan dan sejarah baru yang akan ia ciptakan.