Real Madrid resmi mengumumkan perpisahan dengan Carlo Ancelotti pada 23 Mei 2025, menandai akhir masa jabatan pelatih paling sukses dalam sejarah klub. Keputusan ini diambil setelah kekalahan telak dari Arsenal di perempat final Liga Champions, di mana Madrid kalah dengan agregat 5-1.
Kekalahan dari Arsenal Mempercepat Keputusan
Kekalahan dari Arsenal menjadi titik balik dalam musim yang mengecewakan bagi Real Madrid. Setelah kalah 3-0 di leg pertama di Emirates Stadium, Madrid hanya mampu mencetak satu gol di leg kedua di Santiago Bernabéu, berakhir dengan kekalahan 2-1. Ancelotti mengakui bahwa Arsenal tampil lebih baik dan menyatakan bahwa timnya harus menerima kekalahan tersebut.
Masa Jabatan Ancelotti yang Penuh Prestasi
Selama dua periode kepemimpinannya (2013–2015 dan 2021–2025), Ancelotti membawa Real Madrid meraih total 15 trofi, termasuk tiga gelar Liga Champions, dua gelar La Liga, dan tiga Piala Super Eropa. Prestasi ini menjadikannya pelatih paling sukses dalam sejarah klub.
Baca Juga : Persis Solo Bertekad Bangkit Hadapi Barito Putera Meski Dihantui Cedera Pemain Kunci
Masa Depan Ancelotti dan Pengganti di Madrid
Setelah meninggalkan Real Madrid, Ancelotti akan mengambil alih posisi pelatih tim nasional Brasil, menjadi pelatih asing pertama yang memimpin tim tersebut dalam era modern. Kontraknya akan berlangsung hingga Piala Dunia 2026.
Real Madrid telah menunjuk Xabi Alonso sebagai pengganti Ancelotti. Alonso, yang sebelumnya melatih Bayer Leverkusen dan membawa mereka meraih gelar Bundesliga tanpa kekalahan, akan mulai menangani Madrid pada 1 Juni 2025.
Perpisahan Ancelotti dengan Real Madrid menandai akhir dari era yang penuh prestasi. Meskipun musim terakhirnya tidak memberikan trofi, warisannya sebagai pelatih paling sukses dalam sejarah klub akan tetap dikenang oleh para penggemar dan dunia sepak bola.